PRESS RELEASE
PELATIHAN PENANGGULANGAN KEADAAN DARURAT KE 88 BANDARA JUANDA
SURABAYA – 2 Juni 2016. Pesawat Angkasa Air Serie 200 PK-SUB dengan flight number SUB 088 dari Singapura menuju Surabaya mengangkut 195 orang pada posisi final untuk landing mengalami downdraft / pergerakan udara yang menurun secara tiba-tiba dan pesawat langsung terhempas dan terbakar sebelum memasuki wilayah dalam perimeter bandara. Ledakan api dan asap hitam langsung menyelimuti Air Airbus A-330 menutup operasi bandara juanda. Kejadian yang terjadi pada pukul 08:00 WIB langsung direspon oleh Tim Fire Fighting Bandara Juanda.
General Manager selaku Ketua Airport Emergency Commitee segera mengaktifkan EOC (Emergency Operation Committee), dan semua anggota komite memberikan bantuan sesuai prosedur yang tertuang dalam dokumen Airport Emergency Plan (AEP) Bandara Juanda – Surabaya.
Petugas Fire Fighting berupaya untuk menyelamatkan memadamkan api dan menyelamatkan penumpang sebanyak mungkin. General Manager Bandara Juanda YUWONO mengungkapkan, “ Simulasi diadakan untuk menguji kesiapan instansi terkait dalam penanganan bencana di bandaraâ€. Pelatihan seperti ini diamanatkan dalam keputusan Menteri Perhubungan Nomor 47 Tahun 2002. “Setiap 2 tahun sekali, Bandara Juanda melaksanakan pelatihan PKD dengan tujuan untuk menguji kehandalan dan kemampuan personilnya†ungkap YUWONO.
Pesawat Angkasa Air membawa penumpang sebanyak 195 orang. Dalam proses evakuasi penumpang korban pesawa Angkasa Air yang meninggal dunia 30 orang, luka berat 75 orang dan 90 orang mengalami luka ringan. Setelah situasi dan kondisi mulai membaik, maka Ketua Komite memberikan pers conference di media center, dan kondisi bandara dapat dinyatakan beroperasi normal kembali. 

‪Tetapi pada pukul 10:30 WIB, di Terminal 2 Bandara Juanda muncul asap yang tebal di lokasi tenant Burger King. Tenant tersebut mengalami kebakaran di alat pemanggang di dapur. Awal pemadaman dilakukan oleh pegawai restorant dan diteruskan ke Fire Fighting Bandara Juanda yang dalam waktu beberapa menit langsung tiba di lokasi untuk melakukan pemadaman. Semua orang yang berada dalam lokasi kejadian sudah dievakuasi. Terdapat 4 korban yakni ada 2 (dua) orang yang mengalami sesak nafas, 1 (satu) orang cedera kaki, dan 1 (satu) orang staff restoran mengalami luka bakar stadium ringan pada tangan.
Seluruh kejadian ini merupakan simulasi Penanggulangan Keadaan Darurat (PKD) yang diselenggarakan oleh PT. Angkasa Pura I (Persero) Bandara Internasional Juanda.
Dengan adanya kegiatan pelatihan ini, diharapkan mampu meningkatkan kualitas kesigapan pelayanan Bandara Internasional Juanda Surabaya dalam menangani berbagai peluang ancaman yang mampu memngganggu proses penerbangan di Bandara Juanda. Pemberian pertolongan yang efektif dan efisien hanya dapat dilakukan apabila tercapai standar kinerja para pemberi pelayanan dalam dunia penerbangan seperti yang diatur oleh Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (International Civil Aviation Organization) ICAO.
Humas Bandara Juanda
Bandar Udara Juanda – Surabaya