Bandara Juanda Surabaya di Sidoarjo ikut menyambut para tamu Allah dengan layanan khusus. Jika sebelumnya para jemaah haji berdiam diri di dalam bus saat pesawat delay, musim haji tahun ini tak lagi keleleran di bus.
General Manager PT Angkasa Pura I Yanus Suprayogi saat ditemui menjelaskan bahwa pihaknya telah menyediakan ruang tunggu khusus untuk para jemaah haji. "Silakan nanti para jemaah menempati ruang tunggu di Terminal 1 Juanda," kata Yanus, Rabu (12/8/2015).
Ruang tunggu itu berada di dalam terminal Juanda. Para penumpang bisa duduk santai bersama seluruh teman satu kloter jemaah. Yanus memastikan bahwa ruang tunggu itu bisa menampung sampai 400 jemaah haji.
Selama ini, pelaksanaan ibadah haji meninggalkan catatan dalam pelayananan kepada jemaah. Tidak selalu pesawat yang digunakan untuk mengangkut para jemaah terbang sesuai jadwal. Kadang delay pesawat bisa sampai berjam-jam.
Kalau delay itu diketahui saat jemaah masih berada di penginapan Asrama Haji Sukolilo bisa menunggu di asrama. Bus jemaah juga bisa menyesuaikan keberangkatan dengan jadwal terbang. Kalau ada delay mendadak, jemaah seakan kleleran di bus. Mereka terus berada di bus, di dekat landasan pesawat.
"Sudah kami siapkan ruang yang reprsentatif untuk para jemaah haji. Biar tak kecapekan berada di dalam bus terus. Apalagi biasanya jemaah banyak yang usia sepuh. Begitu ada kepastian terbang, bisa diantarkan langsung ke pesawat," tambah Yanus.
Meski pelaksanaan haji adalah aktivitas rutin di Juanda, namun tahun ini ada peningkatan pelayanan kepada jemaah di Juanda. Tidak hanya untuk jemaah haji, jemaah umrah selama ini juga mendapat fasilitas ruang tunggu khusus.
"Khusus haji plus, jemaahnya melalui Terminal 2. Tidak bersamaan dengan jemaah haji reguler. Tapi ikut pesawat komersil umum," kata Yanus.
Sementara itu, dari Kantor Imigrasi Juanda juga memastikan bahwa pelayanan pemeriksaan dokumen keimigrasian para jemaah akan dilayani di Asrama Haji Sukolilo. "Ada border control management (BCM) di Asrama Haji," kata Rakha Rakha Sukma Purnamap Plt Kabid Pendaratan dan Izin Masuk Kantor Imigrasi Juanda.
BCM ini adalah seperangkat alat portable untuk memeiksa seluruh barang bawaan dan dokumen penumpang pesawat. Bisa dipindah dan disesuaikan dengan lokasi penempatan. Kantor Imigrasi membawa ke Asrama Haji agar pemeriksaan tak mengganggu penumpang umum di Juanda.
"Kami juga memberi layanan baru dengan membuka layanan khusus di Bandara Juanda bagi peserta haji plus dan umrah. Pelayanan pemeriksaan paspor dan dokumen keimigrasian dilayani tersendiri. Tak dicampur dengan penumpang umu. Biar cepat," kata Rakha.
Tidak sampai setengah jam, jemaah haji plus dan umrah akan tuntas diperiksa. Kantor Imigrasi yang dibuka di Juanda itu mulai melayani jemaah haji plus sejak Juli lalu. Sebab, saat ini makin hari makin banyak jemaah umrah. Setiap saat jemaah umrah terbang rombongan sehingga dibuka kantor imigrasi di bandara.