Surabaya (08/09) - Tepat pada dini hari 10 Petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas 1 Surabaya didampingi oleh 5 petugas dari Bandar Udara Internasional Juanda dari Aviation Sekurity dan Airport Operation melakukan pengkabutan di sekitar area Terminal 1 dan 2 Bandara Juanda. Hal ini dilakukan guna antisipasi dan pencegahan sejak dini terhadap virus zika.
Pengkabutan tersebut dilakukan mulai sekitar lobby luar bandara, kemudian dilanjutkan di area parkir. Setelah itu baru di sekitar area apron atau tempat parkir pesawat.
Mulyo Arianto Kasi Pengendalian Vektor KKP Kelas 1 Surabaya mengatakan
"Selain dilakukan screeningnya terhadap setiap orang yang pulang dari negara yang sudah terdaftar mempunyai Virus Zika,
Yang tak kalah pentingnya, menurut Mulyo Arianto, adalah bersama-sama memelihara lingkungan agar terbebas dari nyamuk melalui kegiatan 3M plus: menguras, mengalirkan, dan mengubur barang-barang bekas yang tidak tepakai yang dapat menjadi penampungan air sehingga memungkinkan jadi tempat nyamuk bertelur.
"Karena penyebaran virus Zika sama seperti demam berdarah, melalui nyamuk aedes aegypti yang hidup di Indonesia," katanya.
"Pengkabutan yang dilakukannya ini untuk membunuh nyamuk di sekitar wilayah publik area Terminal Bandara Juanda," kata Mulyo Arianto, Kamis (7/9/2016) dinihari.
Menurut dia, pengkabutan yang dilakukannya itu berbeda dengan fogging. Sebab, kalau fogging yang keluar itu lebih banyak asapnya dan bertahan hanya 5 menit. Sedangkan pengkabutan asapnya tidak begitu tebal atau banyak, dan mampu bertahan antara 15 menit hingga 20 menit.
"Makanya, pengkabutan ini dilakukan pada malam hari, agar tidak terkena angin yang bercampur dengan debu. Supaya kabutnya bisa bertahan dan menyebar ke semua publik area, untuk membunuh nyamuk," ujarnya. Mulyo
Terima Kasih
Humas Juanda